Pewaris Sultan HB II Minta Kembalikan 57.000 Ton Emas yang Diambil Inggris Saat Perang

Baru-baru ini keturunan Sultan atau Pewaris dari Raja Yogyakarta Sultan Hamengku Buwono II (HB II) mendesak Pemerintah Republik Indonesia melalui Presiden Jokowi untuk melakukan mediasi dalam hal pengembalian aset harta benda milik Sultan HB II yang di jarah oleh Tentara Inggris pada tahun 1812.


www.mahardhika.net
Ilustrasi Emas by Pixabay

Pada tahun 1812 Tentara Inggris menyerbu kraton Yogyakarta, dan penyerbuan itu terkenal dengan nama Perang Sepehi atau juga di sebut Geger Sepehi.  Perang dan penyerbuan ini terjadi di sebabkan karena keteguhan Sultan Hamengku Buwono II yang tidak pernah mau kompromi dan bekerjasama dengan penjajah, bahkan Sultan HB II waktu itu pernah di copot dan di turunkan paksa oleh penjajah dengan maksud agar di gantikan oleh puteranya Hamengku Buwono III namun rencana itu sia-sia saja, akhirnya perang sepehi pun pecah dan penjajah melalui tentara inggris pun akhirnya melakukan penyerbuan ke kraton yogyakarta.

Dalam penyerbuan tahun 1812 di kraton yogyakarta itu, tercatat ada 57.000 ton logam Emas beserta surat kepemilikan atau kolateral milik Sultan HB II yang di jarah oleh tentara inggris. Selain emas, Inggris juga mengambil dokumen penting kerajaan berupa manuskrip yang berisi Sastra dan Budaya kraton karya HB II. bukan hanya itu, ternyata tentara inggris juga merampas benda pusaka kraton bahkan semua perhiasan emas yang melekat di tubuh Sultan HB II saat kraton mengalami kekalahan dan jatuh di tangan tentara inggris. Hal ini di terangkan oleh Fajar Bagoes Poetranto (sekretaris pengusul Pahlawan Nasional Sri Sultan HB II) kepada awak media di jakarta.

Melalui awak media, Fajar Bagoes menerangkan bahwa harta dan benda sejarah yang di jarah oleh tentara inggris pada tahun 1812 itu harus di kembalikan karena semuanya merupakan bagian dari milik kraton Yogyakarta di masa Raja Sri Sultan Hamengku Buwono II.

Fajar Bagoes juga menuturkan bahwa Manuskrip yang di jarah itu adalah sebuah dokumen penting tentang sejarah yang otentik mengenai Ngayogyakarta di masa lampau, “kami sudah mendapat dukungan dari kraton Yogyakarta beserta keturunan Hamengku Buwono II dan juga dari Yayasan Cahaya Nusantara (YANTRA) untuk segera mendapatkan Manuskrip tersebut guna di rawat dan di terjemahkan, kami juga berharap agar sejarah perjuangan Hamengku Buwono II dalam perang Sepehi dapat  di tuliskan guna menambah wawasan sejarah bagi generasi saat ini dan di masa yang akan datang” kata Bagoes.

0 Response to "Pewaris Sultan HB II Minta Kembalikan 57.000 Ton Emas yang Diambil Inggris Saat Perang"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel