Protokol Kesehatan New Normal yang Wajib Diperhatikan

Protokol kesehatan new normal tengah gencar-gencarnya diterapkan di dalam aspek kehidupan masyarakat Indonesia saat ini. Hal ini merupakan langkah baru yang ditempuh guna mengeluarkan kita dari ketidakpastian kapan selesainya pandemi Covid-19.

www.mahardhika.net

Seperti yang telah kita tahu bahwa belakangan ini istilah new normal terus saja disosialisasikan. Kondisi baru ini telah diprediksi akan menjadi sebuah kebiasaan baru bagi umat manusia setelah pandemi Covid-19.

Tak dapat kita pungkiri bahwa pandemi Covid-19 ini memiliki dampak yang sangat luar biasa bagi Indonesia. Terutama di dalam sektor ekonomi. Untuk itulah, penerapan new normal ini dijadikan sebuah solusi tepat sebagai penggerak aktivitas kehidupan masyarakat Indonesia yang tadinya sempat terhenti.

Protokol Kesehatan New Normal yang Wajib Diperhatikan

Terdapat sejumlah daerah yang ada di Indonesia kini mulai bersiap-siap akan diberlakukannya kebijakan new normal ini. Dengan berbagai macam pertimbangan serta pengkajian, penerapan new normal penting untuk disosialisasikan secara mendetail kepada masyarakat luas.

Pasalnya, kebijakan tersebut akan diterapkan di tengah-tengah pandemi Covid-19 yang belum hilang dari peredaran bumi ini. Agar masyarakat dapat menyesuaikan diri untuk hidup berdampingan dengan virus Covid-19 ini, maka diterapkanlah kebijakan new normal.

Meskipun demikian, terdapat protokol-protokol kesehatan yang harus diperhatikan menjelang new normal ini. Berikut adalah protokol kesehatan new normal yang wajib diterapkan.


Cuci Tangan

Panduan untuk membersihkan tangan sesering mungkin terutama setelah beraktivitas menjadi ajakan yang hingga saat ini terus dikampanyekan. Jika permukaan kedua tangan tidak terlihat kotor, maka cara menjaga kebersihannya adalah dengan menggunakan cairan pencuci tangan atau hand sanitizer.

Jika tangan terlihat kotor, maka bersihkan dengan menggunakan sabun serta air yang mengalir. Sebagai langkah terbaiknya, maka ikuti tahapan mencuci tangan yang baik. Mulai dari punggung tangan, bagian dalam, sela-sela jari, dan yang terakhir adalah ujung jari.


Tidak Menyentuh Area Wajah Secara Sembarangan

Protokol kesehatan new normal berikutnya adalah untuk tidak menyentuh area wajah jika belum memastikan bahwa tangan anda sudah bersih atau belum. Hal ini agar menghindari penularan virus Covid-19 yang dapat masuk ke tubuh manusia melalui area wajah ini.

Area wajah tersebut seperti halnya mulut, hidung, dan mata yang dapat menjadi jalan yang mudah untuk ditembus oleh penyakit maupun virus yang ada di tangan anda. Maka dari itulah, jika anda ingin menyentuh wajah, maka pastikan bahwa tangan anda sudah dalam kondisi bersih.

Akan tetapi, meskipun tangan sudah bersih, upayakan untuk tidak menyentuh wajah ketika sedang berada di tempat umum. Pasalnya, hal ini sebagai bentuk pencegahan ketika anda lupa sudah menyentuh benda lain.


Menggunakan Masker

Menggunakan masker merupakan salah satu protokol kesehatan new normal berikutnya yang mesti diterapkan. Ketika anda mempunyai gejala sakit maupun gangguan pernafasan, maka ada baiknya untuk menggunakan masker medis ketika keluar dari rumah.

Hal ini juga berlaku ketika berinteraksi dengan orang lain. Masker medis ini hanya bisa digunakan satu kali. Sehingga harus langsung diganti.

Selain itu, jangan lupa untuk membuang masker yang selesai digunakan ke tempat sampah yang tertutup. Setelah itu, cuci tangan. Tak lepas dari hal ini, agar terhindar dari penularan Covid-19, bagi anda yang dalam kondisi sehat, juga dianjurkan untuk selalu menggunakan masker non medis maupun masker kain.


Menjaga Jarak

Hingga periode new normal ini, physical distancing sudah pasti akan menjadi hal yang masih diberlakukan. Tentunya anda diharuskan untuk mengatur jarak dengan orang lain.

Protokol kesehatan new normal ini sangatlah penting. Sebab dapat menjaga keamanan kita dari orang-orang yang membawa virus.

0 Response to "Protokol Kesehatan New Normal yang Wajib Diperhatikan"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel